1)
Perlawanan
Demak
S Penyebab : monopoli
perdagangan di selat Malaka oleh Portugis.
S Tahun 1512 dan 1513 Demak
menyerang Portugis di Malaka dipimpin Dipati Unus/Pangeran Sabrang Lor, namun
gagal.
S Tahun 1551 dan 1574 Demak
kembali menyerang dipimpin Ratu Kalinyamat, namun gagal lagi.
2)
Perlawanan
Rakyat Aceh
S Penyebab : monopoli
perdagangan di Selat Malaka oleh Portugis.
S Tahun 1537, 1539, 1547 Aceh
menyerang Portugis dipimpin Alaudin Riwayat Syah tapi gagal.
S Tahun 1607-1636 dipimpinSultan
Iskandar Muda menyerang Portugis tapi gagal lagi.
3)
Perlawanan
Kerajaan Mataram
S Penyebab : VOC ingin menguasai
Pulau Jawa dan melakukan monopoli perdagangan.
S Tahun 1628 dan 1629 dipimpin
Sultan Agung menyerang Batavia, namun gagal karena Batavia terlalu jauh,
kekurangan bahan makanan, persenjataan kurang canggih dan adanya wabah
penyakit.
4)
Perlawanan
Sultan Hasanuddin
S Penyebab :
a)
Sultan
Hasanuddin menjalin persahabatan dengan Maluku yang menjadi lawan VOC.
b)
Hasanuddin
mengirim pasukan ke Maluku untuk membantu memerangi VOC, secara
sembunyi-sembunyi.
c)
Makassar
berusaha untuk menjual rempah-rempah pada pedagang bukan Belanda.
S Tahun 1666-1667 VOC dibantu
oleh ru Palaka yang merupakan musuh Hasanuddin. Namun, Hasanuddin kalah, dan
dipaksa menandatangani Perjanjian
Bongaya.
S Isi perjanjian Bongaya :
a)
VOC
memperoleh monopoli perdagangan di Makasaar.
b)
Aru
Palaka harus diakui sebagai Raja Bone.
c)
Hasanuddin
harus melepas daerah jajahan.
5)
Perlawanan
Pattimura
S Penyebab :
a)
Adanya penindasan dan perlakuan semena-mena dari VOC
terhadap pada masa lalu.
b)
Penyerahan rakyat untuk dijadikan serdadu Belanda.
c)
Dihidupkannya kembali kerja paksa yang sudah sempat
dihapuskan Inggris.
S Tanggal 15 Mei
1817, Pasukan Pattimura berhasil menguasai benteng Deurtede selama 2 bulan.
Belanda berusaha merebut kembali dengan menyerahkan pasukan dipimpin oleh Mayor
Beetjs, namun gagal.
S Di bawah
pimpinan Letnan Groot, Belanda menyerang kembali pada tanggal 3 Agustus 1817,
dan berhasil menguasai benteng Deurtede.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar