Senin, 27 Mei 2013

Kekuasaan Asing di Indonesia




1.    Kekuasaan Portugis
*  Tahun 1511 tiba di Malaka dan perang dengan Sultan Malaka yaitu Sutan Mahmud Syah.
*  Portugis berhasil menguasai Malaka dan Ternate (1512), tetapi tahun 1575 berhasil diusir dari Maluku oleh Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun), kemudian mereka berlayar ke Sumatera dan Jawa.
*  Sebab diusirnya Portugis dari Maluku :
a.    Portugis memonopoli perdagangan cengkih sehingga merugikan Ternate.
b.    Sultan Hairun dibunuh Portugis dengan cara licik di Benteng Sao Paolo.
c.    Penyebaran agama oleh bangsa Portugis.
2.    Kekuasaan VOC di Indonesia
*  Tahun 1602 terbentuk Perserikatan Maskapai Hindia Timur atau VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie), bermarkas di Amsterdam.
*  Hak-hak VOC (Hak Oktrooi) yang diberikan Parlemen Belanda :
a.    Hak memonopoli perdagangan di wilayah antara Amerika Selatan sampai Afrika.
b.    Hak memiliki angaktan perang dan membangun benteng pertahanan.
c.    Hak sebagai wakil pemerintahan Belanda di Indonesia.
d.    Hak mengadakan perang dan menjajah.
e.    Hak untuk mengikat perjanjian dengan raja-raja Indonesia.
f.     Hak untuk mengangkat pegawai.
g.    Hak untuk mencetak dan megedarkan uang sendiri.
h.    Hak untuk memungut pajak.
*  Hal yang dilakukan VOC dalam memonopoli rempah-rempah :
a.    Hak eksteerpasi : hak untuk mengurangi hasil rempah-rempah dengan cara menebang atau memusnahkan, agar penawaran rempah-rempah terkendali.
b.    Pelayaran Hongi (Hongi Tochtan) : pengawasan terhadap pelaksanaan monopoli perdagangan di Indonesia.
v  Penyebab kemunduran VOC :
a)    Pegawai VOC banyak yang korupsi
b)    Wilayah Indonesia sangat luas sehingga perlu biaya besar untuk mengelolanya.
c)    Persaingan ketat dengan kongsi dagang lain yaitu The East India    Cmpany/EIC (milik Inggris) yang berkedudukan di Calcuta.
d)    Biaya perang untuk menumpas perlawanan sporadis dari suku-suku di Indonesia sangat besar.
e)    VOC bubar pada tanggal 31 Desember 1799.
3.    Kekuasaan Prancis di Indonesia
Masa Gubernur Jenderal Daendels
*  1800 Indonesia dibawah pemerintah Belanda, 1806 Belanda kalah dengan Perancis dipimpin Napoleon Bonaparte dan dia mengangkat adiknya (Leuis Napoleon) menjadi raja di Belanda.
*  1806 Perancis (Napoleon Bonaparte) mengalahkan Belanda, dan menguasai wilayah jajahannya termasuk Indonesia.
*  Tahun 1808 Perancis mengangakt Herman William Daendels sebagai Gubernur JENDERAL Bnagsa di Indonesia, tujuannya mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.

v  Perhatian Daendels :
a)    Membangun Jalan Anyer-Panarukan (± 100 km).
b)    Melaksanakan kerja rodi untuk pekerjaan yang bersifat umum.
c)    Membangun angkatan perang.
d)    Mencampuri urusan intern kerajaan-kerajaan di Indonesia.
e)    Menjalankan sistem pemerintahan diktator.
f)     Mencari keuntungan besar melalui perdagangan budak.

*  Tahun 1811 Herman  William Daendels ditarik ke Belanda, karena menyengsarakan rakyat dan menimbulkan perlawanan di berbagai daerah, dan diganti dengan Jansens.
*  Tahun 1811 Inggris menyerang Batavia dipimpin Lord Minto dan tanggal 18 Desember 1811 Jansens menandatangani Kapitulasi Tulang yang berisi penyerahan Batavia kepada Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar